Pestisida Hayati Pestona 500 cc
Rp55.000
PESTONA merupakan pengendali hama alami dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, yang bahan dasarnya berasal dari berbagai limbah alam, sari pati tumbuhan dan bumbu-bumbu alami yang mengandung bahan aktif sebagai pengendali hama dan penyakit alami yaitu :
Azadirachtin
Mampu mengendalikan beberapa jenis hama dan berperan sebagai fungisida, bakterisida, nemasida, moluskisida. Formula ini tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat perkawinan, komunikasi seksual, penurunan daya tetes telur dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu, Formula ini juga berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara sistematik.
Ricin (Asam Ricin)
Berfungsi untuk mengendalikan berbagai macam hama serangga, cendawan, dan nematoda parasit tanaman.
Alkaloid
Bersifat toksin terhadap beberapa jenis serangga, pada umumnya untuk menanggulangi serangga hama gudang.
Polifenol
Bersifat untuk menghambat serangga hama dan pertumbuhan larva serangga menjadi pupa
Sitral
Mampu mengendalikan serangga, khususnya hama gudang dan menghambat peletakan telur. Kandungannya bersifat sebagai penyebab desikasi pada tubuh serangga, yaitu apabila serangga terluka maka serangga akan terus menerus kehilangan cairan tubuhnya.
Annonain
Berfungsi sebagai penolak serangga dan penghambat makan dengan cara kerja sebagai racun kontak dan racun perut Kandungan ini dapat menanggulangi hama belalang dan ulat.
Eugenol
Berfungsi untuk mengendalikan lalat buah, Kandungannya juga berperan sebagai fungisida yang disebabkan jamur.
Nikotin
Bersifat sebagai penolak serangga, fungisida, akarisida yang bekerja secara racun kontak, perut dan pernafaan serta bersifat sistematik. Kandungan ini bisa mengendalikan beberapa macam penyakit tanaman dan nematoda.
HAMA SAMARAN
Wereng, Walang sangit, Penggerek batang, Belalang, Kepik, Thrips, Tungau, Ulat, dll.
SIFAT
Mudah terurai (tidak beresidu) sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan hewan peliharaan.
Sitral, Annonain, Eugenol, Nikotin
Dosis:
5 – 10 cc/liter air ( 7-14 tutup/tangki), aduk sampai rata.
Semprotkan pada tanaman secara merata.
Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman sering disemprot..
Azadirachtin
Mampu mengendalikan beberapa jenis hama dan berperan sebagai fungisida, bakterisida, nemasida, moluskisida. Formula ini tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat perkawinan, komunikasi seksual, penurunan daya tetes telur dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu, Formula ini juga berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara sistematik.
Ricin (Asam Ricin)
Berfungsi untuk mengendalikan berbagai macam hama serangga, cendawan, dan nematoda parasit tanaman.
Alkaloid
Bersifat toksin terhadap beberapa jenis serangga, pada umumnya untuk menanggulangi serangga hama gudang.
Polifenol
Bersifat untuk menghambat serangga hama dan pertumbuhan larva serangga menjadi pupa
Sitral
Mampu mengendalikan serangga, khususnya hama gudang dan menghambat peletakan telur. Kandungannya bersifat sebagai penyebab desikasi pada tubuh serangga, yaitu apabila serangga terluka maka serangga akan terus menerus kehilangan cairan tubuhnya.
Annonain
Berfungsi sebagai penolak serangga dan penghambat makan dengan cara kerja sebagai racun kontak dan racun perut Kandungan ini dapat menanggulangi hama belalang dan ulat.
Eugenol
Berfungsi untuk mengendalikan lalat buah, Kandungannya juga berperan sebagai fungisida yang disebabkan jamur.
Nikotin
Bersifat sebagai penolak serangga, fungisida, akarisida yang bekerja secara racun kontak, perut dan pernafaan serta bersifat sistematik. Kandungan ini bisa mengendalikan beberapa macam penyakit tanaman dan nematoda.
HAMA SAMARAN
Wereng, Walang sangit, Penggerek batang, Belalang, Kepik, Thrips, Tungau, Ulat, dll.
SIFAT
Mudah terurai (tidak beresidu) sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan hewan peliharaan.
Sitral, Annonain, Eugenol, Nikotin
Dosis:
5 – 10 cc/liter air ( 7-14 tutup/tangki), aduk sampai rata.
Semprotkan pada tanaman secara merata.
Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman sering disemprot..